Dengan pengumuman baru-baru ini tentang penurunan aplikasi hipotek, telah banyak dilaporkan bahwa ekonomi global sedang bersiap untuk resesi. Harga saham perusahaan publik telah terpukul karena investor mencoba menarik uang tunai dari pasar ekuitas dan menempatkan dana surplus dalam portofolio investasi yang lebih aman dan berisiko rendah. Namun, yang mengejutkan banyak analis industri, sektor game online yang agak bergejolak tampaknya mampu mengatasi ketidakpastian dan turbulensi yang dihadapi pasar dengan cukup baik.
Hal ini membuat banyak pakar industri dan investor dengan berani menyatakan bahwa sektor ini tahan resesi. Tetapi apakah keberanian ini didasarkan poker terbaik pada kepercayaan yang salah, atau adakah substansi dari pernyataan mereka yang agak berani?
Sektor permainan online telah mengalami masa sulit selama bertahun-tahun setelah berlakunya UIEGA, yang secara efektif membuat permainan online ilegal dalam semalam di Amerika Serikat. Harga saham untuk sejumlah perusahaan game online telah terpukul keras, tetapi di tahun 2008 sejumlah perusahaan tercatat kembali ke tingkat profitabilitas yang mereka alami sebelum disahkannya undang-undang UIEGA pada bulan Oktober 2006.
Ada beberapa substansi dari prediksi analis bahwa sektor game adalah bukti resesi. Dengan pengetatan sabuk uang konsumen, kemungkinan konsumen akan menghabiskan lebih banyak waktu luang di rumah. Permainan online, terutama situs poker online seperti PKR.com Poker merupakan kegiatan rekreasi yang dapat memberikan jam hiburan, dan dapat diklasifikasikan oleh banyak konsumen sebagai memberikan nilai uang. Dengan konektivitas broadband menjadi lebih murah dan lebih mudah diakses, banyak yang percaya bahwa resesi dapat memberikan peluang baru untuk memperoleh pemain baru.
Argumen ini memiliki substansi. Namun, pengetatan belanja konsumen kemungkinan akan berdampak langsung pada aktivitas rekreasi seperti game online. Pemain game online yang sudah ada cenderung mengurangi pengeluaran game mereka, atau bahkan berhenti sama sekali.
Oleh karena itu, prediksi analis tampak terlalu positif. Meskipun mereka mungkin menyatakan industri game sebagai bukti resesi, kemungkinan besar pengeluaran game akan menjadi daftar teratas bagi sebagian besar konsumen ketika harus menilai kembali pendapatan mereka. Analis industri tampaknya bertaruh ketika peluang dipertaruhkan.